MENGUASAI TIKTOK ADALAH KUNCI SUKSES DI DUNIA MEDIA SOSIAL

TEROPONG-MEDIA.COM | MEDIA SOSIAL - Perkembangan media sosial dalam satu dekade terakhir menunjukkan dinamika yang luar biasa. Setiap platform memiliki strategi dan algoritma yang terus berubah mengikuti perilaku pengguna. Namun, jika diperhatikan lebih mendalam, TikTok muncul sebagai platform yang tidak hanya mendominasi tren, tetapi juga menjadi role model bagi media sosial lain.

Bagi generasi muda, terutama para fresh graduate yang ingin berkarier di bidang social media specialist, digital marketing, atau content creator, menguasai TikTok bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Banyak fitur, konsep, bahkan algoritma yang kemudian diadopsi oleh platform besar lainnya justru berasal dari TikTok. Dengan kata lain, “Menguasai TikTok = Menguasai Semua Platform Media Sosial.”

TikTok dan Evolusi SEO Media Sosial

Salah satu poin penting dalam perkembangan media sosial adalah konsep SEO Social Media. Instagram baru-baru ini memperbarui sistem pencariannya sehingga lebih mirip dengan mesin pencari seperti Google. Namun, jauh sebelum itu, TikTok sudah menerapkan pendekatan serupa.

Di TikTok, pencarian tidak hanya berdasarkan hashtag atau akun, melainkan juga frasa kata kunci. Inilah sebabnya banyak video bisa muncul di For You Page (FYP) meskipun tidak menggunakan hashtag tertentu. Pendekatan ini menjadikan TikTok sebagai pionir dalam menghadirkan SEO di ranah media sosial.

Era “Hashtag Is Dead”

Adam Mosseri, pimpinan Instagram, baru-baru ini menyatakan bahwa hashtag tidak lagi berpengaruh signifikan dalam jangkauan konten. Fenomena ini sejatinya sudah lebih dulu terlihat di TikTok. Sejak awal, algoritma TikTok lebih menekankan pada interest graph—yakni ketertarikan pengguna berdasarkan perilaku menonton, interaksi, dan durasi menonton—ketimbang pada sekadar penggunaan hashtag.

Sementara di platform lain seperti Twitter (kini X), hashtag juga semakin kehilangan relevansinya. Ini menunjukkan bahwa TikTok telah lama meninggalkan ketergantungan pada hashtag, dan fokus pada kualitas serta relevansi konten.

For You Page sebagai Inspirasi Algoritma

Algoritma For You Page (FYP) milik TikTok adalah tonggak penting dalam industri media sosial. FYP mampu merekomendasikan konten yang sangat personal berdasarkan preferensi tiap pengguna.

Konsep ini kemudian ditiru oleh berbagai platform lain:

• Instagram dengan Reels.

• X (Twitter) dengan sistem rekomendasi baru di linimasa.

• Threads dengan discovery system.

• YouTube dengan Shorts.

Semua mengadopsi logika serupa: konten tidak lagi tersebar berdasarkan following semata, tetapi dipersonalisasi sesuai pola konsumsi pengguna.

Inovasi Lain: Tren, Live Streaming, dan Social Commerce

Selain SEO dan algoritma, banyak inovasi media sosial juga bermula dari TikTok. Beberapa di antaranya:

• Tren musik & tantangan (challenges) yang viral dan kemudian diikuti Instagram Reels maupun YouTube Shorts.

• Live streaming & live shopping, yang kini menjadi bagian integral dari social commerce di berbagai platform.

• Social commerce itu sendiri, di mana konten, interaksi, dan transaksi bisa berlangsung dalam satu aplikasi.

TikTok bukan hanya platform hiburan, melainkan sudah menjadi ekosistem bisnis yang lengkap.

Relevansi untuk Fresh Graduate

Bagi fresh graduate yang ingin berkarier di dunia digital, belajar TikTok memiliki manfaat strategis:

1. Menguasai algoritma paling maju. Dengan memahami TikTok, secara otomatis akan lebih mudah beradaptasi dengan platform lain.

2. Mendapat peluang karier lebih besar. Banyak perusahaan kini mencari social media specialist yang paham cara kerja TikTok.

3. Meningkatkan personal branding. Dengan TikTok, individu bisa membangun reputasi profesional lebih cepat karena potensi viral yang tinggi.

Penutup

Perjalanan media sosial menunjukkan bahwa TikTok selalu menjadi pelopor inovasi. Mulai dari SEO media sosial, pergeseran dari hashtag ke interest graph, hingga sistem FYP yang kini ditiru banyak platform. Semua itu menegaskan satu hal: menguasai TikTok adalah fondasi penting untuk memahami media sosial secara keseluruhan.

Oleh karena itu, bagi generasi muda dan para pencari kerja di bidang digital, fokuslah untuk mendalami TikTok. Eksplorasi konten, pahami algoritmanya, dan ikuti setiap pembaruan yang ada. Sebab, setiap kali ada inovasi baru di media sosial, besar kemungkinan TikTok-lah yang memulainya terlebih dahulu.

(H/S)

Berbagi :