Egwuatu Ouseloka Tampar Pria Hingga Gendang Telinga Pecah

REGWUATU OUSELOKA TAMPAR PRIA HINGGA GENDANG TELINGA PECAH

TEROPONG-MEDIA.COM | KRIMINAL - Polisi sedang mengusut kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Egwuatu Godstime Ouseloka, seorang pemain sepak bola naturalisasi terhadap seorang warga bernama Kevin Hartanto di Tangerang, Banten. Kejadian pemukulan ini dilaporkan oleh korban pada Jumat, 8 Desember 2023.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing, mengonfirmasi bahwa korban telah membuat laporan. Namun, ia belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses penyelidikan kasus tersebut. "Laporan masih dalam proses," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pria asal Tangerang, Banten, mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Ia ditampar hingga telinganya pecah oleh seorang pemain sepak bola naturalisasi asal Nigeria, Egwuatu Ouseloka. Kejadian ini diduga dipicu oleh kesalahan menyerempet mobil, yang kemudian membuat Egwuatu Ouseloka tersinggung.

Dalam video pendek yang beredar di media sosial, terlihat jelas Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali. Pemain sepak bola tersebut terlihat sangat emosi saat menghampiri pengemudi mobil lain dan berkata, "Kamu kayaknya enggak sopan ya." Tanpa pikir panjang, ia langsung menampar si pengemudi mobil beberapa kali.

Video tersebut diunggah oleh akun @sosmedkeras di Twitter dan dengan cepat menjadi viral beberapa hari belakangan. Meski kejadian ini terjadi pada Jumat, (8/12/23), namun baru menyebar luas dalam beberapa hari terakhir.

Setelah melakukan pemukulan, Egwuatu Ouseloka kembali masuk ke dalam mobilnya dan pergi dengan cepat meninggalkan lokasi. Namun, ia sempat mengatakan bahwa akan kembali lagi.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan kami berharap agar prosesnya dapat berjalan dengan baik. Tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kita semua harus belajar untuk mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan damai. Kekerasan tidak akan membawa solusi apapun, malah hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah.

Semoga kasus ini segera mendapatkan keadilan yang pantas dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak mengulangi kesalahan serupa di masa depan. Mari kita jaga kedamaian dan saling menghormati satu sama lain.

(H/S)

Berbagi :