Indonesia Masih Berharap Su-35, Malaysia Justru Menyesal Beli Su-30 Rusia

SU 35 MASIH JADI INCARAN INDONESIA, MALAYSIA MENYESAL BELI SU-30 RUSIA

TEROPONG-MEDIA.COM | NASIONAL - Indonesia pernah mempertimbangkan untuk menggunakan trio Sukhoi, yaitu Su-27, Su-30, dan Su-35. Hal ini wajar dipertimbangkan oleh Indonesia karena Su-35 dan Su-30 memiliki garis keturunan yang sama. Dengan menggunakan Su-35 dan Su-30, Indonesia dapat menghemat biaya operasional termasuk pembelian suku cadang dari pabrik yang sama, yaitu Sukhoi. Kemudahan dalam perawatan juga membuat kesiapan tempur Su-35 dan Su-30 Indonesia menjadi tinggi.

Pembelian Su-35 memang dianggap sebagai langkah untuk menyeimbangkan kepemilikan jet tempur Barat yang sudah dimiliki Indonesia seperti Hawk 209 dan F-16. F-16 sendiri merupakan tulang punggung kekuatan udara nasional Indonesia. Selain itu, Indonesia juga tidak ingin mengalami lagi kejadian embargo militer yang pernah terjadi sebelumnya.

Meskipun pembelian Su-27 dan Su-30 dari Rusia terjadi saat embargo militer, Indonesia mungkin tidak memikirkan dengan jelas bagaimana cara mengelola penggunaan Sukhoi ini. Sebuah roadmap yang jelas perlu dibuat terkait pembelian dan perawatan jet tempur yang dilakukan oleh Indonesia.

Dalam situasi darurat saat embargo terjadi, opsi pembelian Mirage 2000 dari Prancis tidak mungkin dilakukan karena tekanan dari AS. Satu-satunya opsi saat itu adalah ke China dan Rusia. Rusia dipilih karena teknologinya dianggap lebih maju dalam pengembangan jet tempur.

Kehadiran Sukhoi memberikan kemampuan kepada Indonesia untuk mencegat pesawat asing yang mencoba masuk ke ruang udara nasional. Namun, rencana pembelian Su-35 kemudian dilarang oleh AS dan Indonesia beralih ke Rafale dan F-15 Eagle II.

Meskipun dialihkan ke Rafale dan F-15 Eagle II, keputusan ini tidak buruk dari sisi teknologi. Rafale dan F-15 Eagle II lebih canggih dibandingkan Su-35, meskipun harganya relatif mahal. Malaysia sendiri juga lebih memilih Hawk 208 dan F-18 Hornet daripada Su-30 miliknya.

Keputusan Indonesia untuk menunda pembelian Su-35 dan beralih ke Rafale merupakan langkah yang tepat. Semoga dengan keputusan ini, kekuatan udara Indonesia semakin meningkat dan dapat menjaga kedaulatan negara dengan lebih baik.

(H/S)

Posting Komentar untuk "Indonesia Masih Berharap Su-35, Malaysia Justru Menyesal Beli Su-30 Rusia"