Proxy Server: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis-jenisnya

PROXY SERVER: PENGERTIAN, FUNGSI, MANFAAT, JENIS-JENISNYA

TEROPONG-MEDIA.COM | TEKNOLOGI - Internet adalah sesuatu yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Saat ini, hampir semua aktivitas bergantung pada internet, mulai dari sekolah, bekerja, urusan rumah tangga, hingga sekadar mencari hiburan semata. Karena itu, hampir semua orang menggunakan internet untuk mencari informasi apa pun yang mereka butuhkan.

Namun, semakin banyak pengguna internet, semakin besar pula risiko terjadinya kejahatan dan pencurian data di dunia maya. Nah, disinilah peran penting proxy server untuk memberikan keamanan bagi kita. Penasaran ingin tahu lebih lanjut mengenai proxy server? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini:

Apa itu Proxy Server?

Sebelum kita mengenal proxy server, ada baiknya kita tahu dulu apa itu proxy. Proxy adalah sistem yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna. Artinya, saat kita mengirim data ke sebuah website, alamat IP yang digunakan adalah alamat IP dari proxy server.

Nah, untuk menjalankan tugas tersebut, proxy membutuhkan sebuah server yang disebut dengan proxy server. Proxy server ini merupakan perangkat komputer, software, atau sistem yang berfungsi untuk memproses permintaan menggunakan proxy dan bekerja sebagai perantara antara pengguna dan server tujuan.

Jadi, ketika kita mengakses internet atau sebuah website, kita tidak langsung terhubung ke website tujuan, melainkan melalui server terlebih dahulu. Penggunaan proxy juga membuat aktivitas yang kita lakukan di internet menjadi lebih aman karena informasi pengguna akan disembunyikan dengan bantuan proxy tersebut.

Selain itu, kehadiran proxy server juga sangat efektif digunakan sebagai gateway di mana semua koneksi yang dilakukan akan sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan. Biasanya, proxy server digunakan untuk mengamankan jaringan yang terhubung dengan jaringan publik. Proxy server ditempatkan di antara aplikasi server dan aplikasi klien, seperti web browser, klien FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server FTP dan web server.

Proxy server bisa berupa sekelompok aplikasi atau server yang memblokir layanan internet umum. Sebagai contoh, proxy HTTP memotong akses ke situs web, sedangkan proxy SMTP memotong akses ke email.

Fungsi Proxy Server


Ada beberapa fungsi proxy server yang perlu kamu ketahui, berikut penjelasannya:

1. Connection sharing: Proxy server berfungsi sebagai pusat atau terminal yang menghubungkan banyak pengguna ke internet.

2. Filtering atau pemilahan informasi: Transfer informasi melalui internet akan disaring agar dapat meminimalkan serangan virus atau malware.

3. Caching: Data sementara dari aktivitas internet akan disimpan di server sehingga ketika kita mengakses kembali halaman yang sama, waktu loadingnya akan lebih cepat.

4. Masking: Fungsi utama dari proxy server adalah menyembunyikan identitas pengguna, terutama alamat IP. Dengan begitu, kita dapat menjaga privasi dan keamanan saat browsing di internet.

Manfaat Proxy Server

Proxy Server memiliki banyak manfaat yang bisa kamu manfaatkan. Selain fungsinya yang penting, Proxy Server juga bisa memberikan manfaat-manfaat keren berikut ini:

1. Jaga Privasi Pengguna

Dengan fungsi masking-nya, Proxy Server bisa menyembunyikan alamat IP kamu dan menggantinya dengan IP dari proxy tersebut saat kamu sedang berselancar di internet. Jadi, website yang kamu kunjungi tidak akan tahu siapa kamu dan informasi pribadimu aman.

2. Akses Website yang Diblokir

Proxy Server bisa membuka akses ke konten-konten yang diblokir oleh provider tertentu. Ini karena cara kerja Proxy Server yang bisa menyembunyikan IP pengguna. Jadi, permintaan akses ke server yang diblokir akan diizinkan tanpa masalah. Kamu tidak akan terkena blokir karena IP kamu tidak ada di daftar blokir.

3. Hemat Bandwidth dan Tingkatkan Kecepatan

Fungsi caching pada Proxy Server memungkinkan server tersebut untuk menyimpan cache. Jadi, ketika kamu ingin mengakses website yang pernah kamu kunjungi sebelumnya, Proxy Server hanya perlu mengambil data dari cache-nya. Kamu tidak perlu mengirim permintaan ke server tujuan lagi, jadi bisa hemat bandwidth dan meningkatkan kecepatan akses internetmu.

4. Kontrol Penggunaan Internet

Proxy Server tidak hanya membuka akses yang diblokir, tapi juga bisa digunakan untuk menutup akses ke konten-konten yang tidak diizinkan oleh segelintir orang. Misalnya, dalam keluarga, orang tua bisa membatasi akses anak-anak ke website yang berbahaya atau tidak pantas untuk umur mereka.

5. Tingkatkan Keamanan

Proxy Server juga bisa meningkatkan keamanan saat kamu menggunakan internet. Proxy Server mengatur semua data yang masuk dan keluar untuk disaring agar terlindungi dari virus dan malware. Selain itu, Proxy Server juga bisa mengatur pertukaran data dengan enkripsi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ada orang asing yang memantau aktivitasmu di internet.

Jenis-Jenis Proxy Server

(Gambar: Jenis-jenis proxy server. src. ipxo.com)

Ada 10 jenis Proxy Server yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu, Berikut jenis-jenisnya yang perlu sobat tera ketahui:

1. Anonymous proxy

Jenis proxy ini memberitahu situs web yang kamu tuju bahwa kamu menggunakan server proxy, tapi tidak mengirimkan alamat IP kamu ke situs tersebut. Jadi, kamu tetap bisa berselancar secara anonim tanpa khawatir identitasmu terbongkar.

2. Transparent proxy

Beda dengan anonymous proxy, jenis ini justru memberitahu situs web yang kamu tuju bahwa kamu menggunakan server proxy dan mengirimkan IP address kamu. Jadi, meskipun kamu menggunakan proxy, situs web masih bisa melihat dari mana asal aksesmu.

3. Distorting proxy

Untuk proxy jenis ini mirip dengan anonymous proxy. Alamat IP kamu akan dimodifikasi menjadi alamat palsu saat kamu mengakses situs yang dituju. Jadi, situs web tidak akan tahu siapa kamu sebenarnya.

4. High anonymity proxy

Ini merupakan salah satu jenis proxy paling aman dan anonim. Kamu bisa mengakses hampir semua konten di internet dengan aman karena proxy ini secara berkala mengubah alamat IP kamu. Jadi tidak ada yang bisa melacak aktivitasmu secara pasti.

5. Forward proxy

Yang terakhir adalah jenis proxy yang paling sering digunakan. Biasanya digunakan oleh sekelompok pengguna untuk terhubung dengan internet melalui satu jalur koneksi. Jadi, proxy ini berfungsi sebagai perantara antara kamu dan internet.

6. Reverse Proxy

Reverse proxy bekerja dengan melihat koneksi atas nama server, bukan klien. reverse proxy secara efektif merupakan kebalikan dari proxy maju karena mereka berada di depan server web, bukan pengguna.

Mereka mencegat permintaan web dari pengguna di bagian paling ujung server web dan kemudian mengirimkannya ke sana dan menerima balasan dari server asli. Hal ini membuat reverse proxy sempurna untuk organisasi yang ingin mengurangi beban bandwidth. Namun, mereka masih dapat mengekspos arsitektur server jika peretas berhasil melewati pertahanannya.

7. Residential Proxy

Residential proxy memberi pengguna alamat IP perangkat tertentu dan kemudian memindahkan semua permintaan melalui perangkat tersebut. Ini menjadikannya sempurna untuk memverifikasi iklan serta memblokir iklan dan cookie yang tidak diinginkan.

Sayangnya, proxy perumahan juga memerlukan biaya lebih banyak dibandingkan kebanyakan jenis proxy lainnya.

8. Public Proxy

Public Proxy pada dasarnya adalah server proksi yang tidak memerlukan biaya apa pun untuk menggunakannya. Tidak mengherankan, hal ini sering kali berarti bahwa proxy publik kurang aman dan efektif dibandingkan jenis proxy lainnya.

9. Shared Proxy

Shared Proxy adalah proksi bersama. Lebih dari satu pengguna menggunakan Shared Proxy, dan ini biasanya merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang tidak ingin mengeluarkan banyak uang.

10. SSL Proxy

Proxy SSL menawarkan dekripsi antara server dan pengguna. Semua data yang dikirim antara keduanya dienkripsi, sehingga kedua belah pihak dapat menyembunyikan proxy tersebut.

Proksi SSL sangat bagus untuk organisasi yang mencari perlindungan lebih baik terhadap ancaman yang dapat diungkapkan oleh protokol Secure Socket Layer (SSL). Satu-satunya kelemahan adalah proxy ini tidak dapat di-cache.

Pilih jenis Proxy Server sesuai kebutuhan

Bagi sobat tera yang ingin mencari jenis proxy server makan sesuaikan dengan kebutuhanmu ya. Jangan lupa untuk memilih layanan yang kredibel agar keamananmu terjaga. Kamu bisa memilih layanan VPS atau hosting terbaik dan tepercaya.

Demikian penjelasan lengkap tentang Proxy Server yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui berbagai fungsi, manfaat, dan jenisnya, kamu bisa memilih Proxy Server yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi sobat tera tidak perlu khawatir lagi saat berselancar di internet.

Semoga bermanfaat sobat tera ~

(H/S)

Posting Komentar untuk "Proxy Server: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis-jenisnya"