Cerita Wayang Gatotkaca Gugur Bahasa Jawa

CERITA WAYANG GATOTKACA GUGUR BAHASA JAWA

TEROPONG-MEDIA.COM | SEJARAH - Siapa yang tidak kenal dengan Gatotkaca? Gatotkaca merupakan putra kesayangan Raden Wekudara & Dewi Arimbi. Gatotkaca dikenal sebagai kesatria yang berasal dari Pringgondani.

Usut punya usut, ternyata Gatotkaca memiliki kemampuan yang hebat diluar nalar. Ia dapat terbang dengan ketinggian yang cukup tinggi. Menurut cerita, Gatot Kaca bisa terbang sampai melebihi tingginya awan di angkasa, kemampuannya tersebut digunakan untuk melawan musuh yang dihadapinya, hal yang menakjubkan bukan?

Tanpa panjang lebar, kami bagikan cerita wayang dengan lakon gatotkaca gugur beserta artinya:

GUGURE GATOTKACA BAHASA JAWA

Srengenge wis angslup. Lan manut aturan, perang kudu leren. Ning ora ngerti ngapa, Korawa nglanggar aturan lan ngutus Adipati Karna menyang perkemahan Pandawa.

Adipati Karna nerobos lan ngrusak pasukan Pandawa. Sri Kresna banjur ngangkon Gatotkaca maju nglawan Adipati Karna. Gatotkaca gelem nglakokake printahe raja Dwarawati kuwi.

Gatotkaca ngetokna kabeh ilmune. Dheweke mabur banjur mudhun nyamber mungsuhe. Sepisan nyamber, puluhan prajurit Hastina klenger tanpa daya.

Adipati Karna dadi mindher ngadhepi Gatotkaca sing kebal saka landhepe senjata. Prabu Duryudana kawatir karo nasib pasukane nek Gatotkaca terus mengamuk.

Duryudana ngongkon Adipati Karna supaya nggunakne senjata pamungkase, Kunta Wijayandanu. Karna nolak marga senjata andalane kuwi arep digunakne kanggo ngadhepi Arjuna. Duryudana meksa. Sidane Adipati Karna nggunakne Kunta Wijayandanu. 

Gatotkaca sing ngerti kaunggulane senjata kuwi, mabur sadhuwur-dhuwure. Senjata Kunta Wijayandanu sing dilesatke Adipati Karna ora tekan Gatotkaca sing mabur neng dhuwur angkasa.

Ing angkasa, arwah Kalabendana, pak-like Gatotkaca muncul. Arwah Kalabendana nyamber Kunta Wijayandanu lan neruske lesate. Kunta Wijayandanu banjur nusuk pusere Gatotkaca, yaiku panggon warangka senjata Kunta Wijayandanu sing nyawiji karo awake Gatotkaca wektu bayi.

Awake Gatotkaca ameh nibani keretane Adipati Karna. Adipati Karna sing ngerti tibane, banjur cepet-cepet mlompat ngadoh saka keretane. Kereta Adipati Karna hancur lebur. Semono uga kusir lan jaran-jarane. 

Gugure Gatotkaca dadi kabar bungah kanggo kubu Korawa. Sawalike, kesedhihan nglimputi Pandawa. Werkudara ora kuat nyangga awake amarga ndeleng Gatotkaca gugur.

Ibune, Dewi Arimbi uga ora kuwat nahan emosi. Dewi Arimbi nyemplungke awake ing mawa sing mengangah. Wis dadi tekade, yen anake mati ndhisiki, dheweke arep nglayu ngobong awak.

GATOTKACA GUGUR BAHASA INDONESIA

Matahari telah terbenam. Dan menurut aturan, perang harus dihentikan. Tidak tahu mengapa, Korawa melanggar aturan dan mengirim Adipati Karna ke perkemahan Pandawa.

Adipati Karna menerobos dan menghancurkan pasukan Pandawa. Sri Krishna kemudian meminta Gatotkaca untuk maju melawan Adipati Karna. Gatotkaca bersedia mengikuti perintah raja Dwarawati.

Gatotkaca menunjukkan semua ilmunya. Dia terbang dan turun untuk menyerang musuhnya. Begitu dipukul, puluhan prajurit Hastina terbaring tak berdaya.

Adipati Karna menjadi wajah yang tangguh melawan Gatotkaca yang kebal dari bilah senjata. Prabu Duryudana mengkhawatirkan nasib pasukannya jika Gatotkaca terus mengamuk.

Duryudana meminta Adipati Karna untuk menggunakan senjata pamungkasnya, Kunta Wijayandanu. Ia menolak karena ingin menggunakan senjata utamanya untuk menghadapi Arjuna. tegas Duryudana. Adipati Karna menggunakan Kunta Wijayandanu.

Gatotkaca yang mengetahui keunggulan senjata itu terbang di atasnya. Senjata Kunta Wijayandanu yang dilempar Adipati Karna tidak mencapai Gatotkaca yang sedang terbang tinggi di angkasa.

Di angkasa, arwah Kalabendana, manusia mirip Gatotkaca muncul. Semangat Kalabendana menyentuh Kunta Wijayandanu dan melanjutkan perjalanannya. Kunta Wijayandanu kemudian menusuk pusar Gatotkaca yang merupakan tempat senjata Kunta Wijayandanu menyatu dengan tubuh Gatotkaca saat masih bayi.

Tubuh Gatotkaca hendak menyerang kereta Adipati Karna. Adipati Karna, yang mengetahui tentang kejatuhannya, dengan cepat melompat dari keretanya. Kereta perang Adipati Karna hancur. Hal yang sama berlaku untuk kusir dan kudanya.

Jatuhnya Gatotkaca menjadi kabar gembira bagi kubu Kurawa. Di sisi lain, kesedihan menyelimuti para Pandawa. Werkudara tidak bisa menahan diri karena melihat Gatotkaca jatuh.

Ibunya, Dewi Arimbi juga tak kuasa menahan emosinya. Dewi Arimbi menceburkan diri ke udara. Dia telah memutuskan bahwa jika putranya meninggal lebih dulu, dia akan membakar tubuhnya.

Berikut beberapa informasi mengenai Cerita Gatotkaca yang dapat kami himpun dari berbagai sumber:

Bagaimana Watak Gatotkaca?

Ghatotkacha memiliki watak yang pemberani, tabah, tangguh, cerdas, waspada, gesit, tabah, dan memiliki rasa tanggung jawab yang baik.

Apa kelebihan Raden Gatotkaca?

Gatotkaca dijuluki otot kawat balung wesi (otot kawat, tulang besi). Dia memiliki keajaiban bisa terbang tanpa menggunakan sayap, dan dia memiliki kekuatan yang luar biasa.

Gatotkaca berasal dari mana?

Sebenarnya Gatotkaca atau Ghattotkacha berasal dari India. Dia adalah karakter dari epos Mahabharata. Mahabharata sendiri merupakan karya sastra yang ditulis oleh penulis India. Dalam bahasa Sansekerta, Ghattotkacha berarti "kepala seperti kendi."

Siapa musuh Gatotkaca?

dalam film Satria Dewa Gatotkaca seorang penjahat atau musuhnya bernama Aswatama.

Gatot Kaca Gugur Karena Apa?

Pertempuran sengit antara Gatot Kaca dan Karna menyebabkan Karna memancarkan Indrastra, senjata ilahi yang diberikan kepadanya oleh Dewa Indra. Gatotkaca yang menerima serangan itu memperbesar ukuran tubuhnya dan mati seketika.

Apa nama senjata Gatotkaca?

Senjata Gatotkaca yang terkenal adalah rompi Antakusuma, jubah Basunandha, dan Aji-aji Narantaka. Kekuatan Gatotkaca juga konon berasal dari sebuah kawah bernama Kawah Candradimuka.

Apa saja peninggalan Gatotkaca?

Salah satu relik yang dia terima adalah rompi ikoniknya yang disebut Antakusuma. Jika Gatotkaca menggunakan relik tersebut, ia bisa terbang bebas tanpa menggunakan sayap. Di tangan kanannya, Gatotkaca memegang peninggalan Aji Brajamusti, membuat pukulannya sangat mematikan.

Apa perbedaan antara Gatotkaca Indonesia dan India?

Dari segi fisik, Gatotkaca India sering divisualisasikan memiliki kepala botak, memegang gada, dan mampu mengubah tubuhnya menjadi ukuran raksasa. Sementara itu, Gatotkaca Indonesia sering divisualisasikan berdasarkan bentuk wayang kulitnya, yaitu berambut keriting, berkumis, tidak ada gada, dan memiliki lambang bintang di dadanya.

Kenapa Aswatama dikutuk?

Di akhir kitab Sauptikaparwa disebutkan bahwa Krishna mengutuk Aswatama untuk menderita kusta dan mengembara di Bumi sampai akhir zaman Kali Yuga.

Siapa Guru Gatotkacha?

Menjawab. Jawab : Batara Narada : “Yang Mulia adalah Ksatria Pringgondani, Gatotkaca adi Guru.

Apa itu senjata Bramasta?

Brahmastra adalah senjata berupa anak panah, yang tidak akan pernah meleset dari sasarannya. Brahmastra diperoleh dari meditasi Dewa Brahma dan hanya dapat digunakan sekali seumur hidup. Brahmastra dapat digunakan saat melantunkan mantra.

Apa saja senjata Arjuna?

Panah Pasopati (Harta Arjuna). Secara harfiah, Pasopati berasal dari dua suku kata, yaitu 'Paso' yang berarti benar, sedangkan 'Pati' berarti kematian. Jadi jika panah pasopati mengenai musuh atau lawan yang berwujud raksasa, ksatria atau saudara, lawannya pasti habis.

Siapa yang membunuh Kurawa?

Korawa menyerang Arjuna yang hendak membunuh Bisma. Kedua belah pihak saling membantai dan sebagian besar pasukan Korawa dibunuh oleh Arjuna.

Siapa nama istri Arjuna?

Arjuna akhirnya setuju untuk menikah dengan Ulupi dan memiliki seorang putra bernama Irawan. Kedua, Chitrangada, yang merupakan putri Kerajaan Manipur. Arjuna menikah dengan Chitrangada dalam perjalanannya ke Manipur. Keduanya menikah di Manipur dan memiliki seorang putra, Babhru.

Demikian kisah gugurnya Gatotkaca dan pertanyaan-pertanyaan seputar Gatotkaca. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan pertanyaan melalui kolom komentar artikel di bawah ini ya.

Semoga bermanfaat

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Posting Komentar untuk "Cerita Wayang Gatotkaca Gugur Bahasa Jawa"