CARA MEMBUAT ACIAN LANTAI AGAR KUAT DAN TIDAK MUDAH RETAK

TEROPONG-MEDIA.COM - Halo sobat tera, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pengetahuan mengenai Cara Membuat Acian Lantai Agar Kuat dan Tidak Mudah Retak.

Sebelum lanjut ke pembahasan, kami akan menjelaskan definisi dari acian itu sendiri.

Acian merupakan bahan yang digunakan untuk memberi lapisan pada plesteran agar terlihat lebih halus dan rapi. Perbedaan acian dan plesteran terdapat pada bahannya. Bahan plesteran yaitu dengan pasir, semen dan air. Sedangkan bahan acian yaitu dengan semen dan air saja. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang begitu signifikan hanya saja perbedaannya terlihat jelas pada hasil (permukaan) dan teksturnya.

Adapun Cara Membuat Acian Lantai Agar Kuat dan Tidak Mudah Retak banyak versi yang dapat ditemukan di internet. Namun kami akan menjelaskan sesuai pengalaman yang telah kami praktekkan di lapangan.

Bahan Acian Lantai

Bahan acian lantai yang umum digunakan yaitu hanya 2 macam saja. yang pertama adalah semen dan yang kedua adalah air. Adapun beberapa ahli pertukangan berbeda pendapat mengenai bahan yang digunakan. Ada yang menganjurkan untuk menggunakan semen khusus acian dan ada juga yang menggunakan semen portland (semen umum).

Dalam segi kualitas kedua jenis semen ini memiliki +/- nya masing-masing, namun hal inipun sebenarnya masih diperdebatkan di dunia pertukangan, karena ada yang berpersepsi bahwa semen portland lebih kuat dan adapula yang sebaiknya, namun secara harga semen portland lebih murah dibandingkan semen acian. Agar sobat tera tidak bingung untuk menggunakan semen yang mana, maka pilih semen portland yang umum di jual di pasaran (toko bangunan).

Selain itu ada juga yang mengatakan agar acian lebih kuat maka gunakan lem putih (seperti lem fox dll). Namun ada juga yang tidak menggunakan lem putih dengan menaburi semen setelah mengaci. Sebenarnya itu tergantung metode dan pengalaman masing-masing dan tentunya skill individual tukangnya. namun bagi kita yang pemula dianjurkan untuk menggunakan bahan semen portland dan air saja.

Peralatan Acian Lantai

Dalam mengaci lantai ada alat-alat yang mesti digunakan, diantaranya:

1. Sendok semen: Digunakan saat mengaduk acian

2. Ember kecil: Sebagai wadah acian

3. Roaskam: Sebagai alat untuk merapikan permukaan acian

Cara Membuat Acian Lantai

1. Siapkan Ember

2. Jika ember kondisi kotor/masih ada bekas bahan plesteran/acian dianjurkan untuk dibersihkan terlebih dahulu hingga tidak ada material yang menempel di dalam ember

3. Masukan air ke dalam ember kecil sekitar seperempat

4. Masukan semen ke dalam air di ember secara merata (dengan cara seperti diayak/ditaburi di permukaan air secara merata/jangan dituang sekaligus)

5. Jika semen dan air sudah dituangkan secara merata (sejajar)

6. Setelah itu diaduk dengan kayu atau dengan Mixer (khusus), namun ada juga yang langsung menggunakan tanpa diaduk/dimixer terlebih dahulu.

Cara Mengaci Lantai

Saat mengerjakan acian lantai, maka ada beberapa langkah yang mesti dilakukan oleh sobat tera:

1. Bersihkan plestera yang ingin di aci dari benda apapun

2. Siram dengan air permukaan yang ingin di aci

3. Tuangkan acian lalu gosok hingga merata menggunakan Roaskam

4. Setelah itu diamkan beberapa saat lalu taburi semen secara merata diatas permukaan yang telah di aci

5. Kemudian gosok kembali menggunakan roaskam agar merata

6. Diamkan dan tunggu hasilnya hingga mengering

Umumnya acian akan mengering secara maksimal kisaran 1-2 hari. Tergantung kondisi kelembapan dan ruangan tersebut serta bahan semen dan takaran yang digunakan.

Note: Umumnya orang awam tidak tahu langkah pertama yang mesti dilakukan. Pastikan ketika ingin mengaci plesteran bukan yang sudah mengering berhari-hari, tapi dilakukan di hari itu juga (bila perlu dalam keadaan sedikit basah). Apabila plesteran telah mengering berhari-hari dan kita langsung mengaci, maka hasil acian dipastikan tidak akan kuat dan akan retak. Jadi ketika ingin mengaci maka ketika melester harus mengaci pada hari itu juga, jangan menunggu ke-esokan harinya. Jika lantai yang ingin diaci telah diplester berhari-hari pastikan di plester kembali lalu tunggu sekitar 1 jamman lalu di aci.

Kesimpulan

Terkait masalah bahan/material ataupun cara mengaci ada berbagai metode/teknik yang digunakan. Setiap tukang memiliki persepsinya masing-masing. Ada yang mengatakan A lebih baik, ada yang mengatakan B lebih baik, semua berdasarkan pengalamannya. Intinya agar hasil maksimal maka cara mengaci dan takaran adukan itu yang paling utama, jadi perhatikan 2 hal tersebut jika acian sobat tera ingin kuat dan tidak mudah retak.

Jika masih belum paham secara detail, silahkan tanya di komentar artikel ini yah sobat!

Semoga bermanfaat

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Berbagi :