Zinc: Pengertian, Manfaat Kesehatan, AKG Zinc dan Makanannya

ZINC: PENGERTIAN, MANFAAT KESEHATAN, AKG ZINC DAN MAKANANNYA

TEROPONG-MEDIA.COM | PENGETAHUAN - Zinc adalah mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah kecil, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Zinc merupakan salah satu mineral yang terdapat dalam jumlah paling banyak dalam tubuh manusia, terutama pada otot, tulang, kulit, rambut, hati, dan mata. Zinc juga dapat ditemukan dalam beberapa makanan, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

Zinc berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, serta memainkan peran penting dalam pembentukan protein dan DNA. Selain itu, zinc juga diperlukan untuk fungsi normal dari lebih dari 300 enzim dalam tubuh, yang berperan dalam metabolisme dan sistem pencernaan, dan membantu dalam mengatur hormon insulin.

Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak, penurunan fungsi kekebalan tubuh, serta masalah kulit dan rambut. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan zinc antara lain diet yang tidak seimbang, kondisi medis tertentu yang mengganggu penyerapan zinc, serta konsumsi alkohol yang berlebihan.

Namun, konsumsi zinc yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi zinc dalam jumlah yang tepat dan memperhatikan asupan zinc dari makanan sehari-hari.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa kelompok orang mungkin memerlukan suplemen zinc untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka, seperti anak-anak, remaja, ibu hamil, dan ibu menyusui. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen zinc, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan tidak ada efek samping yang merugikan.

Manfaat Zinc Bagi Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat zinc bagi kesehatan tubuh kita.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Zinc memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Zinc berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Zinc juga membantu dalam produksi antibodi, yang merupakan protein yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Selain itu, zinc juga berperan dalam memperkuat barier fisik pada kulit dan membran mukosa, yang dapat membantu mencegah infeksi dan melindungi tubuh dari serangan patogen. Zinc juga membantu dalam mengaktifkan makrofag, sel kekebalan tubuh yang bertugas untuk memakan dan menghancurkan patogen seperti bakteri dan virus.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan zinc dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan penyakit. Sebaliknya, penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi durasi dan keparahan infeksi pada beberapa kondisi, seperti pilek dan flu.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Zinc juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Zinc membantu dalam produksi kolagen, protein yang terdapat dalam jaringan ikat dan membantu menjaga elastisitas dan kekuatan kulit. Kolagen juga membantu dalam penyembuhan luka dan mempercepat regenerasi kulit.

Selain itu, zinc juga membantu mengatur produksi minyak pada kulit, yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Zinc juga memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mencegah terjadinya kondisi kulit yang berhubungan dengan peradangan, seperti dermatitis.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu mengatasi kondisi kulit tertentu, seperti jerawat, rosacea, dan eksim. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen zinc untuk kondisi kulit tertentu, karena dosis yang tepat dan durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati.

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Zinc juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Zinc ditemukan dalam tingkat tinggi di dalam retina, dan diperlukan untuk fungsi normal penglihatan. Zinc berperan dalam pembentukan melanin, pigmen yang membantu melindungi mata dari kerusakan sinar matahari.

Zinc juga membantu mengatur konsentrasi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, dan zinc membantu tubuh mengubah vitamin A menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu mencegah atau mengobati beberapa kondisi mata, seperti degenerasi makula terkait usia (DMTU), katarak, dan glaukoma. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen zinc untuk kondisi mata tertentu, karena dosis yang tepat dan durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Zinc juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Zinc membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yaitu senyawa yang membantu pembuluh darah memperluas dan memperbaiki aliran darah. Dengan demikian, zinc dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Selain itu, zinc juga berperan penting dalam metabolisme lipid dan kolesterol. Zinc membantu mengatur produksi dan transportasi kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu meningkatkan fungsi jantung pada orang yang menderita penyakit jantung. Namun, efek zinc pada kesehatan jantung masih perlu diteliti lebih lanjut, dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen zinc untuk kesehatan jantung.

5. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak-Anak

Zinc memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Zinc membantu dalam produksi hormon pertumbuhan serta pembentukan tulang dan jaringan tubuh. Zinc juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan asam amino dalam tubuh, yang merupakan bahan dasar pembentukan protein.

Kekurangan zinc pada anak-anak dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti pertumbuhan terhambat, berkurangnya nafsu makan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih mudah terkena infeksi. Kekurangan zinc juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare dan malabsorpsi nutrisi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang mengalami kekurangan zinc, terutama di daerah-daerah dengan kondisi gizi yang buruk. Namun, efek suplemen zinc pada pertumbuhan dan perkembangan anak masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Menjaga Kesehatan Reproduksi

Zinc memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Pada pria, zinc diperlukan untuk produksi sperma dan hormon testosteron. Kekurangan zinc dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi pada pria, seperti infertilitas atau gangguan kesuburan, penurunan libido, dan disfungsi ereksi.

Sementara itu, pada wanita, zinc diperlukan untuk produksi hormon estrogen dan progesteron. Kekurangan zinc pada wanita dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi, seperti gangguan menstruasi, siklus ovulasi yang tidak teratur, dan kesulitan hamil.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita yang mengalami kekurangan zinc. Namun, efek suplemen zinc pada kesuburan masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Meningkatkan Fungsi Otak

Zinc memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi otak. Zinc diperlukan untuk menjaga kesehatan sel-sel otak dan saraf, serta berperan dalam memproduksi dan mengatur neurotransmiter yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal di otak.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kekurangan zinc dapat mempengaruhi kognisi dan fungsi otak pada anak-anak dan dewasa. Kekurangan zinc pada anak-anak dapat menyebabkan masalah kognitif, seperti penurunan kemampuan belajar, memori, dan konsentrasi. Sedangkan pada dewasa, kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Di sisi lain, suplemen zinc dapat membantu meningkatkan kognisi dan fungsi otak pada orang yang mengalami kekurangan zinc. Namun, efek suplemen zinc pada kognisi dan fungsi otak masih perlu diteliti lebih lanjut.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Zinc

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Zinc atau kebutuhan harian zinc yang disarankan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang. Berikut adalah beberapa rekomendasi asupan zinc untuk beberapa kelompok usia menurut WHO (World Health Organization).

  • Bayi 0-6 bulan: 2 mg/hari
  • Bayi 7-12 bulan: 3 mg/hari
  • Anak usia 1-3 tahun: 3 mg/hari
  • Anak usia 4-8 tahun: 5 mg/hari
  • Anak laki-laki usia 9-13 tahun: 8 mg/hari
  • Anak perempuan 9-13 tahun: 8 mg/hari
  • Remaja laki-laki usia 14-18 tahun: 11 mg/hari
  • Remaja perempuan usia 14-18 tahun: 9 mg/hari
  • Dewasa (laki-laki): 11 mg/hari
  • Dewasa (perempuan): 8 mg/hari
  • Wanita hamil: 11-12 mg/hari
  • Wanita menyusui: 12-13 mg/hari

Kebutuhan harian zinc yang lebih tinggi dapat terjadi pada orang dengan kondisi khusus, seperti orang yang menderita diabetes, pasien dengan luka bakar, dan orang yang mengalami diare kronis. Jika Anda ingin memastikan kecukupan zinc dalam diet Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat.

Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, reproduksi, perkembangan otak, Kesehatan kulit.

Sumber Makanan yang Mengandung Zinc (Seng)


Berikut adalah beberapa sumber makanan yang mengandung zinc (seng):

Daging: Daging merah, daging sapi, daging ayam, dan daging kambing adalah sumber makanan yang kaya akan zinc.

Ikan: Ikan tuna, ikan salmon, kerang, udang, dan kepiting juga mengandung zinc.

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, kacang kedelai, dan kacang hijau mengandung zinc.

Biji-bijian: Biji bunga matahari, biji labu, dan biji wijen juga merupakan sumber makanan yang baik dari zinc.

Susu dan produk susu: Susu, keju, dan yoghurt juga mengandung zinc.

Sayuran hijau: Bayam, kubis, brokoli, dan lobak juga mengandung zinc.

Coklat hitam: Coklat hitam mengandung zinc dan dapat menjadi alternatif yang menyenangkan untuk mendapatkan zinc.

Pastikan untuk memasukkan beberapa sumber makanan yang mengandung zinc dalam diet sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan harian zinc. Kebutuhan zinc dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan zinc Anda.

(H/S)

Posting Komentar untuk "Zinc: Pengertian, Manfaat Kesehatan, AKG Zinc dan Makanannya"